Sejarah Pemasaran (Inggris:History
of marketing) seiring dengan perkembangan ilmu ekonomi. Tidak dapat
dipungkiri bahwa perkembangan ilmu ekonomi modern turut dipengaruhi oleh
perkembangan kebudayaan masyarakat khususnya teknologi. Revolusi industri yang
dipelopori oleh James Watt dengan penemuan mesin uapnya, telah mengubah
tatanan masyarakat yang tadinya berorientasi agraris menjadi berorientasi
industrialis. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik-pabrik yang digerakan
tidak lagi oleh manusia, tetapi juga oleh mesin, kapasitas produksi yang
semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Revolusi industri juga
membawa pengaruh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi secara umum. Sistem
ekonomi misalnya yang tadinya berorientasi merkantilis dan phisiokrasi,
sekarang beralih ke kapitalis di bawah panji pemikiran Adam Smith.
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi
terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya
dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan
kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya,
seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi
kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan
terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga
ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua
yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol
yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang
juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan
dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan
produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan
mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar.
Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran
agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju. ( Sumber Wikipedia Indonesia)
Fungsi-Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.
Tujuan Pemasaran
Tujuan
pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh
perusahaan melalui bagian pemasaran
1. titik awalnya
adalah konsumen target
2. fokusnya adalah
kebutuhan konsumen
3. sasarannya adalah
laba melalui kepuasan konsumen
4. caranya melalui
paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran -> komunikasi pemasaran
terpadu.
Kepuasan
konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk menyediakan consumer
value package, yang berupa :
1 .produknya ->
berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen
2. harganya ->
dapat terjangkau oleh konsumen target
3. pelayanannya ->
kepada konsumen memuaskan
4. citra produknya
-> baik dari sudut pandang konsumen
Apabila
kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan
meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.
Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian.
Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing.
Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian.
Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing.